Liputan6.com, Changsa - Meski kecil, wiper punya fungsi yang sangat penting dalam menciptakan keselamatan berkendara. Bila kondisnya baik, karet wiper bisa menjaga visibilitas berkendara di kala hujan.
Lantas bagaimana agar wiper selalu memiliki kemampuan menyapu air yang baik?
Menurut Irving Chiu, Product Marketing Manager, Bosch Automotive Aftermarket for Asia Pacific Southeast, ada sejumlah ciri yang menandakan kondisi wiper yang kurang baik.
Misalnya katanya, ketika wiper menyapu windshield, terdapat bekas air. Ini menandakan karet pada bilah wiper tak lagi baik. Solusinya, Irving menyarankan pengendara untuk menggantinya.
"Ganti idealnya setiap enam bulan sekali. Bisa saja hanya ganti setahun sekali asal jenis wipernya flat-blade," katanya saat ditemui di pabrik wiper Bosch, Changsa, Tiongkok.
Baca Juga
Wang Yufeng, Director, Sales and Marketing Services, Bosch Automotive Aftermarket, Asia Pacific South East membahkan, Bosch memiliki produk wiper flate-blade yang secara desain tak lagi menggunakan braket di sepanjang bilahnya.
Braket yang dibuat terpusat di tengah mampu memberikan tekanan yang merata ke seluruh bagian bilah wiper.
“Jarak penglihatan pengemudi yang terbatas saat berada di jalan raya dapat berujung pada akibat yang tidak diharapkan. Sekitar 70 persen peristiwa kecelakaan di jalan raya terjadi akibat jarak penglihatan yang buruk, yang sebagian besar disebabkan oleh kualitas menyeka wiper yang tidak konsisten,” kata Yufeng.
"Keunggulan wiper flat-blade dari Bosch terdapat pada kemampuan menyekanya yang tak tertandingi pada kondisi cuaca apapun, serta kemudahan pemasangannya. Berkat itu pengalaman berkendara menjadi lebih aman dan nyaman."
Sementara itu, wiper flat-blade Bosch telah diniagakan melalui lapak daring seperti Lazada di Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Bosch Automotive Shop di Australia.
Di Indonesia wiper flat-blade Bosch akan ditawarkan secara khusus di Lazada.co.id pada selebrasi Hari Belanja Nasional 11 November 2016.
Advertisement