Liputan6.com, Delhi - Maruti Suzuki, Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di India, dilaporkan tengah mengembangkan mobil kompak hybrid murah untuk pasar lokal.
Ketua Maruti Suzuki India, R C Bhargava, mengatakan mereka mencoba membuka pasar baru, sebagaimana yang dilakukan pabrikan besar seperti Toyota. Ini juga dilakukan untuk mempertahankan posisi mereka sebagai penguasa pasar.
Advertisement
Baca Juga
"Secara global tidak ada mobil kecil atau murah yang berteknologi hybrid, da saya pikir itu perlu untuk dikembangkan. Kami, Maruti dan Suzuki, sedang bekerja di sana," ujar Bhargava, dikutip dari Indiatimes.com, Senin (6/11/2016).
Bhargava tidak mengatakan lebih detail tentang teknologi yang mereka kembangkan. Apakah misalnya berdasarkan pada model yang sudah eksis, atau yang benar-benar baru. Ia juga tidak menjelaskan kapan kira-kira mobil yang dimaksud mengaspal.
Rencana pengembangan mobil hybrid juga sejalan dengan proyek pemerintah India dalam mengurangi tingkat emisi. Di mana salah satunya adalah mengurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kendaraan hybrid. Kebijakan ini juga sudah dinikmati Suzuki.
Pabrikan asal Jepang itu saat ini menawarkan teknologi hybrid pada multi purpose vehicle (MPV) Ertiga dan sedan premium Ciaz.
Maruti Suzuki menjual 15 model di India, dengan penguasaan pasar sebanyak 47 persen. Mereka telah menetapkan target penjualan sebanyak 2 juta unit per tahun pada 2020.