Liputan6.com, Hanoi - Pokemon GO mungkin mulai tak diminati di banyak tempat. Tapi di Vietnam, game virtual reality ini masih digandrungi, sampai-sampai aturan pemerintah yang melarang menggunakan ponsel saat berkendara tidak dihiraukan.
Sebagaimana dilaporkan Asia Nikkei, di sana telah ada aturan yang melarang siapapun menggunakan ponsel sewaktu berkendara, tapi banyak yang tidak mempedulikannya, terutama di Ibu Kota Vietnam, Hanoi.
Advertisement
Baca Juga
"Seseorang berkendara dengan tangan kanan memegang gas dan tangan kiri mengoperasikan smartphone adalah pandangan umum," tulis Nikkei. Hal ini semakin tidak dipedulikan sejak ada Pokemon GO.
Misalnya saja seorang perempuan berusia 28 tahun yang bekerja di Hanoi yang bermain Pokemon GO sambil berkendara. Ia mengatakan bahwa melakukan hal tersebut karena tidak mau berjalan saat berburu monster. "Lebih mudah jika berkendara," ujarnya.
Ada pula pekerja restoran yang mengatakan bahwa ia harus tetap menggunakan ponsel kala berkendara, meski sadar bahwa itu memang berbahaya.
"Bermain Pokemon GO saat traffic berdampak buruk pada banyak orang. Melanggar lalu lintas tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga orang lain," ujar Kapten Nguyen Minh Duc, Polantas Hanoi.
Karena alasan-alasan itu, kepolisian meningkatkan pengawasannya dengan cara memasang lebih dari 500 kamera pengawas baru. Pengendara yang teridentifikasi melakukan pelanggaran akan dikenai denda sebesar 200 ribu dong.