Sukses

Ini Bahayanya Berkendara Saat Hujan Lebat, Mohon Perhatian

Pengendara juga harus paham betul risiko berkendara saat hujan.

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan berkendara diuji betul ketika musim hujan tiba. Bagaimana tidak, pengendara dituntut kemampuannya untuk mengambil keputusan tepat saat hujan lebat turun.

Intensitas hujan yang tentu akan mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang. Bila salah, menerabas banjir bisa membuat kendaraan mogok.

Tapi, menurut Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) bukan cuma teknik melewati genangan yang perlu dipahami. Pengendara juga harus paham betul risiko berkendara saat hujan.

"Baik mobil atau motor nyaris sama dalam hal keselamatan. Yang perlu kita perhatikan pada musim hujan bukan cuma banjir tapi juga saat mau hujan lebat," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Jusri menjelaskan, saat pertama hujan menjadi kondisi yang paling rentan bagi mobil dan motor. Sebab, aspal yang belum bersih dari tanah atau bahkan tumpahan oli bisa berujung fatal.

"Permukaan aspal belum bersih dan terkena air, ini akan membuat cengkraman ban kurang maksimal. Sebaiknya kurangi kecepatan di bawah kecepatan ideal," ia menyarankan.

Lingkungan
Ketika hujan deras turun, otomatis akan mengurangi visibilitas berkendara. Ia menyarankan pengendara untuk tidak hanya fokus pada bahaya di depan, tapi juga perhatikan bahaya dari atas, belakang dan samping.

"Bukan cuma kerugian, nyawa pun bisa melayang kalau pengendara tak memperhatikan lingkungan sekitar," imbuh dia. Kemudian, jangan berkendara dengan kecepatan tinggi. Waspada terhadap lubang-lubang pada jalan yang tertutup air yang akan mengganggu stabilitas berkendara.