Liputan6.com, Jakarta - Ban secara garis besar dibagi dalam dua jenis, tubetype (dengan ban dalam) dan tubeless. Namun, ternyata tak sesederhana itu. Ban tubeless terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu ban radial dan ban bias.
Apa yang membedakan keduanya? Menurut laman bridgestone.co.id, dikutip Sabtu (19/11/2016), perbedaan mendasar antara ban radial dan ban bias terletak dari konstruksinya, lebih spesifik pada susunan benang yang mengikat.
Advertisement
Baca Juga
Ban bias dibuat dibuat dari banyak lembar cord yang menjadi rangka dari ban. Cord ini ditenun dengan pola zig-zag yang membentuk sudut 40 sampai 65 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Ban jenis ini yang paling banyak digunakan.
Sementara ban radial dibentuk dari lapisan serat yang menyilang pada lingkaran ban. Sabuk ban radial terbuat dari baja dengan tapak lebih kaku, lebih tahan guncangan, dan tidak cepat aus.
Jika ditinjau dari aspek kenyamanan berkendara, ban radial lebih unggul. Sebab serat baja yang dipakai bersifat lentur, sehingga lebih nyaman meski melintasi jalan rusak atau bergelombang.
Ban radial juga punya daya cengkeram (traksi) lebih baik dibanding ban bias, terutama saat menikung. Pasalnya, saat bekerja, ban ini tertekan ke arah dinding (samping), sementara ban bias justru tertekan ke depan-belakang. Dengan begitu, beban panas juga bisa terdistribusi lebih rata sehingga ban tidak cepat aus.
Meski memang, keunggulan ini diperoleh dengan harga yang jauh lebih besar. Harga ban radial bisa dua kali lipat ketimbang ban bias.