Liputan6.com, Woking - McLaren mengkonfirmasi bahwa mereka pernah mengadakan pembicaraan resmi dengan Apple pada awal tahun ini terkait dengan rencana investasi atau pembelian perusahaan secara keseluruhan.
Berbicara kepada Reuters, Chief Executive McLaren, Mike Flewitt, mengatakan bahwa Apple telah mengunjungi mereka, di kantor pusat yang ada di Woking, Inggris. Namun kedatangan itu bukan dalam rangka pengambil alihan perusahaan.
"Mereka datang. Kami bicara. Kami membicarakan tentang apa yang mereka akan lakukan. Kami berbincang tentang apa yang kami lakukan," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Flewitt mengatakan bahwa perusahaan otomotif yang dipimpinnya telah menerima sejumlah tawaran untuk dibeli. Namun akhirnya pemegang saham tidak setuju. Mereka justru ingin mengembangkan perusahaan agar lebih besar.
Pernyataan ini sekaligus menepis kabar sebelumnya yang mengatakan bahwa McLaren tidak pernah membicarakan apapun dengan Apple.
Saat itu juru bicara perusahaan mengatakan bahwa mereka "tidak dalam diskusi dengan Apple mengenai bentuk investasi." Namun mereka memang secara teratur mengadakan pembicaraan dengan banyak pihak untuk berbagai keperluan.
Adapun ketertarikan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut disinyalir disebabkan karena pertumbuhan McLaren yang baik, terutama saat mobil mereka, MP4-12C, diproduksi massal pada 2011.
Laman theweek.co.uk menyebut bahwa usaha Apple ini adalah untuk membendung dominasi Tesla dengan mobil lsitriknya.
Sebagai informasi tambahan, McLaren Technologi Group terdiri dari tiga divisi yakni tim Formula 1, McLaren Automotive yang memproduksi mobil sport, serta McLaren Applied Technologies, yang terlibat dalam pengembangan perangkat elektronik.