Liputan6.com, Munchen - Daimler nampaknya tak main-main untuk ikut meramaikan persaingan di segmen mobil listrik. Kabarnya, mereka bakal memiliki 10 model yang dibangun menggunakan satu platform dan ada dijual pada 2025.
Daimler, yang merupakan induk Mercedes-Benz akan menginvestasikan US$ 10,6 miliar guna merealisasikan target tersebut. Demikian dibeberkan bos penelitian dan pengembangan produk mereka, Thomas Weber.Â
Pada tahun 2025, sebagaimana dilansir dari Motor1, Senin (28/11/2016), Mercedes-Benz menargetkan penjualan kendaraan listrik mereka akan berkontribusi sebesar 15-25 persen dari total penjualan.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, Weber membeberkan bahwa 3 dari 10 model mobil listrik mereka dijual oleh merek Smart.Â
Generation EQ, sebuah mobil konsep yang dipamerkan Mercedes-Benz di Paris Motor Show akan dipersiapkan masuk dapur produksi. Mobil akan dibuat di fasilitas produksi yang berlokasi di Bremen, Jerman.Â
Dalam versi konsep, EQ merupakan crossover listrik tulen yang memiliki daya jelajah 498 kilometer. Nanti, pada versi produksi kemampuannya bisa capai 700 kilometer dengan sekali pengisian baterai penuh.Â
Adapun, EQ menjadi brand spesialis mobil listrik. Merek ini akan memiliki bahasa desain yang berbeda dan menggunakan sejumlah komponen yang bisa menekan harga.Â
Dari aspek performa, perusahaan fokus untuk menciptakan mobil listrik yang punya kemampuan akselerasi 0-100 km per jam kurang dari lima detik.