Sukses

Koenigsegg Buat Mesin Tanpa Noken As

Koenigsegg menciptakan mesin tanpa camshaft. Mesin ini dipamerkan di ajang otomotif tahunan Guangzhou Auto Show.

Liputan6.com, Jakarta - Camshaft atau noken as adalah salah satu komponen penting dalam mesin 4-Tak. Fungsinya, secara sederhana, adalah menggerakkan katup (valve) dengan mendorongnya via dua tonjolan atau lift.

Satu `tonjolan` mendorong klep in hinga terbuka, yang dapat mengaliri bahan bakar serta udara ke ruang pembakaran. Sementara tonjolan lainnya mendorong klep out agar gas sisa pembuangan teraliri ke saluran exhaust.

Itu mekanisme standar dari kendaraan. Nah, apa yang dilakukan oleh Koenigsegg via anak perusahaannya, FreeValve, justru membingungkan. Mereka malah menciptakan mesin tanpa camshaft. Mesin ini dipamerkan di ajang otomotif tahunan Guangzhou Auto Show.

Mudahnya begini. Dijelaskan laman autoblog.com, alih-alih camshaft, pabrikan asal Swedia ini memanfaatkan aktuator katup pneumatik untuk membuka katup mesin, serta menutupnya kembali dengan tekanan udara atau air.

Mereka menyebut dengan mekanisme seperti ini torsi dan tenaga bisa naik. Bukan hanya itu, konsumsi bahan bakar pun bisa lebih berkurang.

Selain itu, ketiadaan camshaft juga berimplikasi pada komponen lain yang seharusnya tidak ada, dari mulai throttle body, cam drive, timing gear, pre-catalytic converter systems, dan direct injection systems. Ini berimbas pada bobot yang lebih ringan.

Mesin dengan cara kerja baru ini diinstalasi pada mobil konsep bernama Qoros 3, yang juga dipamerkan di acara yang sama.

Qoros, yang jadi mobil prototipe pertama yang menggunakan mesin `camless` (tanpa camshaft), rencananya akan masuk uji coba. Setelah memenuhi standar, barulah produksi massalnya bisa dilakukan. Sejauh ini belum ada waktu pasti tentang itu.