Sukses

Pasar Knalpot Skala Global Setara PNBP Indonesia 2017

Pasar exhaust system kendaraan bermotor ternyata bernilai belasan miliar dolar. Angkanya sedikit lebih kecil dibanding PNBP Indonesia 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar sistem pembuangan (exhaust system) kendaraan bermotor ternyata bernilai belasan miliar dolar. Ini berdasarkan data yang dimiliki oleh Stratistics Market Research Consulting (MRC), perusahaan riset pasar berskala global, yang bermarkas di Maryland, Amerika Serikat (AS).

Menurut Stratistics MRC, sebagaimana dikutip dari openpr.com, Selasa (29/11/2016), pasar sistem pembuangan skala dunia tahun lalu diperkirakan mencapai angka US$ 18,1 miliar atau setara Rp 245 triliun (Kurs: Rp 13.540/US$).

Sebagai gambaran saja, Proyeksi Kementerian Keuangan Republik Indonesia terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun depan `hanya` dipatok Rp 250 triliun.

Yang termasuk dalam hitungan adalah produk-produk OEM serta aftermarket dari produsen-produsen kunci, termasuk di antaranya Yutaka Giken Co Ltd (klien utamanya Honda), Benteler International AG., dan Futaba Industrial Co. Ltd.

Lebih lanjut, beberapa komponen yang dihitung nilainya dari mulai resonator, pipa knalpot, klem, muffler, hingga catalytic converter.

Soal sebaran wilayah, dapat disebut data ini cukup representatif. Pasalnya pasar-pasar kunci bagi industri otomotif dunia sebagian besar sudah didata. Dari mulai Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik termasuk Tiongkok, hingga beberapa negara lain seperti Brasil, Argentina, dan Mesir.

Pertumbuhan industri ini diprediksi akan terus naik. Stratistics MRC memprediksi pada 2022 nilai industri knalpot bisa mencapai angka US$ 31,4 miliar.

Dikatakan, pertumbuhan ini bisa dipercepat dengan semakin masifnya kendaraan hemat bahan bakar. Selain itu, negara berkembang seperti Indonesia juga masih menjanjikan potensi ekonomi yang relatif membesar di tahun-tahun mendatang.