Liputan6.com, Jakarta - Kiprah Etios Valco di pasar city car nasional tak bernapas panjang. PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghentikan produksi mobil itu sejak November 2016.
Isu ini sebenarnya sudah mencuat sejak 2015 lalu. Seiring dengan hadirnya Agya-Alya di segmen LCGC membuat minat konsumen terahadap Etios Valco menurun. Terlebih ketika Daihatsu-Toyota kembali kolaborasi bikin mobil murah tujuh penumpang.
(Hadirnya Calya memengaruhi permintaan Etios Valco/Foto: Dokumentasi TAM)
Advertisement
Baca Juga
Toyota mengamini, konsumen lebih memilih Agya dan Calya ketimbang Etios Valco yang usung mesin 1.200 cc. Meski demikian, Executive General Manager Marketing PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto‎ menampik penghentian produksi ini merespons rapor penjualan Etios Valco.
"Kami ingin effectiveness dari produk kami. Kalau produk kami masih banyak sekarang, line-up Toyota sudah ada 26, dan kami lihat effectiveness dari tiap-tiap produk seperti apa, suffix by suffix juga akan kami kurangi," ungkapnya.
Seiring dengan penghentian produksi Etios Valco, Toyota juga sudah tidak mendistribusikan mobil itu ke dealer. Meskipun, tidak diketahui berapa jumlah stok yang ada saat ini.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi Etios Valco dari pabrik ke dealer (wholesales) 3.138 unit hingga Oktober 2016.
Laporan Reporter Liputan6.com Herdi Muhardi