Honda dan GrabBike Sepakat Kerja Sama, Apa Untungnya?

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan sepeda motor Honda baru-baru ini diketahui telah melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan aplikasi online dibidangan layanan transportasi yaitu Grab.

Keduanya, telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU), prihal kolaborasi layanan sepeda motor, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Demikian dilansir Paultan, Rabu, (14/12/2016).

Kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama yang melibatkan antara Honda motor dan Grab khsusunya untuk layanan transportasi online GrabBike.

Kolaborasi ini dilatarbelakangi karena Honda dikenal sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia. Sementara GrabBike merupakan aplikasi online yang aktif memberikan layanan jasa transportasi dalam menghadapi kondisi lalu lintas yang semakin macet.

"Honda dan Grab akan bekerja sama dan berusaha untuk mewujudkan layanan mobilitas baru di berbagai wilayah dengan melakukan inisiatif eksperimental di Asia Tenggara, serta memanfaatkan sumber daya dari dua perusahaan," demikian keterangan tertulis Honda.

Dengan layanan transportasi online khususnya sepeda motor, maka hal ini dapat memberikan kemudahan, karena mobilitas lebih cepat dari pada mobil.

Sedangkan Honda sendiri akan melakukan upaya untuk mencegah kemacetan lalu lintas di perkotaan melalui pemanfaatan telematika dan teknologi, serta bersama-sama untuk mengurangi emisi CO2.

"Beberapa daerah (direncanakan akan kolaborasi) masih dalam diskusi. Serta yang akan mencakup penjualan sepeda untuk para pengemudi," kata seorang juru bicara Grab TechCrunch. 

Seperti diketahui, layanan transportasi GrabBike telah beroperasi di Ho Chi Minh City dan Hanoi (Vietnam), Bangkok (Thailand), serta Jakarta (Indonesia).

Tidak menutup kemungkinan, kerja sama tersebut akan meluas baik dari Honda maupun Grab pada divisi roda empat di kemudian hari.