Liputan6.com, Jakarta - Selain memiliki produk yang bagus, purna jual juga sangat penting dalam melakukan penetrasi terhadap pasar. Sayangnya, Suzuki roda dua mengakui jaringan dealer mereka kurang memuaskan dibandingkan kompetitor.
Menurut Assistant Departmen Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ricky Patra Yudha, itu adalah masa lalu. Kini mereka tengah melakukan pembedahan agar konsumen kembali melirik motor berlambang `S` itu.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sedang improve pelan-pelan. Sebenarnya sudah berjalan, tapi membalikan kepercayaan konsumen tidak secepat itu," ujar Ricky saat ditemui dikawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi jaringan purna jual yang belum bagus pun, kata Ricky, Suzuki masih bisa menikmati hasilnya. Sehingga, mereka berambisi mendapat tempat di pasar roda dua.
Suzuki, lanjutnya, berharap mampu meningkatkan jaringan 1S (Sales) atau 3S (Sales, Service dan Spare Part). "Mimpi saya, setiap 10 km dari Anyer sampai Panarukan ada bengkel Suzuki. Di Jawa terlebih dahulu saja. Dan sekarang saya wujudkan di roda empat dengan jarak per 25 km. Pelan-pelan," tuturnya.