Liputan6.com, Jakarta - Akan ada beberapa perubahan di musim balap MotoGP 2017, baik peraturan balap ataupun dalam aspek teknologi. Untuk yang disebutkan terakhir, Michelin selaku pemasok ban resmi ada di garis paling depan.
Melansir asphaltandrubber.com, Senin (26/12/2016), di musim balap tahun depan, ban asal Prancis itu akan dilengkapi dengan teknologi wireless. Dengan teknologi teranyar ini, jenis ban dapat diidentifikasi dengan lebih mudah secara real time.
Informasi tentang ban yang dipakai pembalap akan dapat diketahui oleh semua tim, juga komentator balap. Pembalap yang bersangkutan juga dapat melihat ban melalui dashboard yang tampilannya telah diperbarui.
Advertisement
Baca Juga
"Semua data tentang penggunaan ban ini, terbuka untuk semua orang yang ingin menyaksikan MotoGP, baik secara langsung di sirkuit maupun dari tayangan televisi," demikian regulasi baru tersebut tertulis.
Memang, sejauh ini Michelin tidak menjabarkan lebih lanjut bagaimana teknis teknologi tanpa kabel itu beroperasi.
Namun, dapat dipastikan akan ada beberapa keuntungan. Misalnya, pengendara bisa lebih tepat memilih ban yang sesuai dengan kondisi trek. Kondisi ban juga dapat dipantau sepanjang balapan, sehingga meminimalisir risiko kecelakaan.
Selain teknologi wireless, Komisi Grand Prix juga telah menetapkan alokasi jumlah ban pada kualifikasi Q1 dan Q2, dimana dua pembalap teratas bisa mendapat tambahan alokasi ban belakang tipe slick.
Jumlah maksimal ban basah juga diubah. Dimana ban basah depan maksimal lima, dan ban basah belakang enam. Satu ban tambahan akan diberikan jika seluruh rangkaian latihan dan kualifikasi ternyata berlangsung dalam kondisi basah.