Liputan6.com, Jakarta - Jalanan yang seperti apakah yang paling berbahaya bagi pengendara motor? Sebuah riset menyimpulkan bahwa kontur jalanan yang paling berbahaya bagi mereka adalah turunan dengan tikungan.
Riset ini dilakukan oleh Virginia Tech Transportation Institute for the American Motorcycle Safety Foundation. Institusi ini sering dijadikan rujukan, dan menjadi lembaga yang paling komprehensif sejak 1981.
Data mentah diperoleh dari 100 pengendara motor yang dilengkapi dengan lima kamera yang aktif selama beberapa bulan atau setara dengan lebih dari setengah juta kilometer perjalanan. Data-data ini kemudian diproses dan dianalisis.
Advertisement
Baca Juga
Dari sinilah diketahui jalanan seperti apa yang berbahaya bagi pengendara roda dua. Demikian seperti yang dikutip dari motorbikewriter.com, Selasa (27/12/2016).
Menurut mereka, jalanan menurun dan berkelok meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali. Sementara tikungan saja `hanya` meningkatkan risiko dua kali.
Disebutkan bahwa satu aspek paling penting dalam meningkatnya risiko kecelakaan ini adalah karena pengendara motor tidak mengerem dengan benar.
Saat mengerem di tikungan, maka bobot pindah ke depan dan bertumpu pada garpu (shock depan). Bobot akan semakin berat jika ada di jalanan menurun. Saat seperti ini, maka garpu jadi sulit beradaptasi dengan kontur aspal. Kontrolnya pun jadi sulit.
Seharusnya, pengereman dilakukan hanya menjelang masuk tikungan. Sementara saat sudah masuk, maka yang perlu dilakukan justru akselerasi agar cengkeraman ban maksimal. Saat itu, rem depan tak boleh ditekan sama sekali.