Liputan6.com, Jakarta - Toyota C-HR menjadi salah satu kandidat mobil yang akan masuk pasar Indonesia. Jika benar, maka mobil ini akan bersaing di kelas SUV (Sport Utility Vehilce).
Saat ini, pesaing Honda HR-V ini telah dilakukan proses produksi di pabrik Toyota Turki. Mobil ini pun dipasarkan di Eropa.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mobil yang sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 itu juga bakal masuk pasar Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Selain dijual, Toyota C-HR juga memiliki peluang diproduksi di sini. Tentu saja dengan dibuat di dalam negeri harga jual bakal lebih bersaing.
Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, tak menampik kemungkinan itu.Â
"Semuanya mungkin. Tapi market-nya harus jelas, volumenya juga banyak. Kalau market bagus kami pasti bisa (produksi lokal)," jelas Warih saat berbincang dengan Liputan6.com.
Dalam memproduksi mobil di Indonesia, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan, yakni kesiapan pemasok lokal.Â
Sementara itu, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (agen tunggal pemegang merek Toyota) Henry Tanoto menyatakan, belum ada rencana memasarkan Toyota C-HR ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Jadi enggak cuma sekadar konsumen suka, tapi banyak hal lain yang harus kami pikirkan. Kalau ada pemikiran (datangkan C-HR) emang iya. Kalau ditanya tentang kapan dan segala macam, belum bisa komentar," ujarnya beberapa waktu lalu.