Liputan6.com, California - Ducati baru saja mengumumkan penarikan pada sejumlah model tertentu dari line-up Scrambler model tahun 2015 dan 2016. Penarikan yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) ini berpengaruh terhadap 5.502 unit.
Laman motorcycle.com, dikutip Jumat (30/12/2016), melaporkan bahwa otoritas terkait, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), menjelaskan penarikan disebabkan karena poros baut standar samping tidak cukup panjang.
Akibatnya, baut ini bisa longgar sewaktu-waktu. Jika hal ini terjadi, maka sensor tidak bisa mendeteksi apakah motor sedang dalam posisi berdiri atau tidak. Mesin pun bisa berhenti tiba-tiba karena sensor mungkin mendeteksi standar samping turun.
Advertisement
Baca Juga
Mesin pun terkadang bisa hidup meski standar samping belum dinaikkan. Tentu ini cukup berbahaya.
Penarikan ini berawal dari laporan konsumen pada Juni 2016. Mereka kemudian melakukan analisis, dan menemukan 34 kasus serupa terhadap Scrambler yang diproduksi antara Februari 2015 sampai 11 November 2016.
Mereka kemudian bergerak cepat dengan memulai proses recall, yaitu melaporkannya pada NHTSA selaku instansi terkait. Beruntung sampai sejauh ini belum ada laporan cedera atau kecelakaan terkait dengan masalah ini.
Konsumen akan menerima laporan penarikan dalam waktu dekat. Mereka akan diminta untuk datang ke dealer terdekat. Saat di sana, maka mekanik akan mengganti baut, dari yang sebelumnya punya panjang 15 mm menjadi 17 mm.
Penarikan akan dimulai bulan depan. Sejauh ini belum ada informasi apakah penarikan juga meliputi Ducati Scrambler yang ada di luar AS.