Liputan6.com, Jakarta - Kasus perampokan sadis di Jakarta hingga menelan korban jiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu kembali mengingatkan kita semua bahwa keselamatan di dalam rumah harus tetap diperhatikan.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang jarang disadari, fitur alarm pada mobil atau motor juga dapat membantu saat terjadi hal-hal mendesak. Mengapa bisa begitu?
Sekira Oktober 2015 yang lalu, beredar broadcast message yang menjelaskan soal ini. Pesan yang tidak jelas berawal dari siapa ini kembali disebar pasca kasus perampokan sadis yang lalu. Meski tak jelas, isinya benar dan bisa dijadikan referensi.
Advertisement
Baca Juga
Pesan singkat tersebut menjelaskan bahwa menyalakan suara alarm mobil adalah langkah yang dapat diambil seandainya pemilik rumah merasa ada orang yang berniat jahat. Misalnya menyusup ke dalam rumah untuk merampok barang-barang.
Saat alarm terus berbunyi, maka hal tersebut akan memancing tetangga hingga satpam untuk mendatangi rumah. Dan jika benar ada kejadian buruk, maka pertolongan dapat segera diberikan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.
Cara yang sama juga berlaku jika sedang ada di tempat-tempat yang sepi. Atau bahkan bagi orang tua yang sudah renta, dan sudah sulit meminta bantuan secara verbal.
"Alarm mobil ternyata adalah sebuah sistem keamanan yang tanpa kita sadari sudah kita miliki, tanpa perlu instalasi di rumah, tanpa memerlukan listrik rumah dan sulit dimatikan oleh siapapun," tulis pesan tersebut.
Karena itu, usahakan agar kunci mobil selalu berada dalam jangkauan. Jika akan tidur, simpanlah kunci di dalam kamar, dan jika di luar, maka pastikan pemantik alarm itu selalu ada di kantung pakaian. Dengan begitu, jika Anda menyadari ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak beres bisa langsung menekan tombol alarm tersebut.