Liputan6.com, Leicester - Kejadian cukup menghebokan terjadi di Desa Vale of Belvoir, 10 mil dari Leicester, Inggris, pada hari pertama tahun 2017. Puluhan mobil rusak, kaca-kacanya dipecah, dan ban dirobek sampai bocor.
Dilaporkan Dailymail, setidaknya ada lebih dari 40 mobil yang mengalami kejadian ini. Vandalisme disinyalir dilakukan oleh gangster. Berdasarkan laporan yang dihimpun dari para korban, aksi ini berlangsung pukul 01.00 hingga 07.30.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu korban pemilik Ford Mondeo mengatakan sekira pukul 7 pagi ada suara berisik dari luar. Saat keluar, ia menemukan bahwa mobilnya telah hancur. "Membingungkan. Alarm tidak berbunyi," ujarnya.
Korban lain, Chris Bonnington, bercerita dirinya mendengar suara ribut sekira pukul 06.30. Saat keluar, Bonnnington sempat melihat pelaku. Ada tiga orang dan mereka mengendarai mobil Vauxhall hitam.
"Saya tidak bisa melihat wajah mereka karena memakai topeng. Saya ikuti dan kemudian saya kehilangan mereka," ujar Bonnington.
Aksi vandalisme di awal tahun ini disinyalir merugikan pemilik mobil dengan total sekira ribuan pound sterling.
Aparat kepolisian yang menerima laporan ini langsung bertindak cepat. Namun sejauh ini mereka masih belum menyimpulkan apapun, termasuk siapa pelaku dan apa motifnya.
"Tahap awal, kami ingin berbicara dengan siapapun yang melihat atau mendengar apapun tadi malam. Juga jika ada yang kendaraannya dirusak dan belum melapor ke polisi, kami minta Anda melakukannya," ujar polisi itu.