Liputan6.com, Nairobi - Inovasi di bidang otomotif tak selalu datang dari negara maju. Pasalnya, tiga mahasiswa asal Kenya, berhasil menciptakan sepeda motor listrik yang dapat diisi ulang menggunakan panel tenaga surya atau matahari.
Adalah Robert Achoge, James Ogola, dan Charles Ogingo. Ketiga mahasiswa ini berhasil membuat skuter listrik yang disebut Ecotran. Demikian dilansir Autoevolution, Rabu, (4/1/2017).
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan, energi listrik ini didapat dari hasil penyerapan energi foton dari cahaya matahari, yang kemudian disimpan dalam sebuah baterai. Inovasi ini pun cukup brilian, pasalnya pasokan listrik dibeberapa wilayah di Kenya masih terbatas.
Desain beterai yang kerap disebut cukup besarpun ditepis. Sebab, mereka mendesainnya dengan ukuran kecil, namun mampu menggerakan motor hingga sejauh 70 km.
Meski demikian, ketiga mahasiswa ini mengakui, kekurangan motor ciptaannya itu soal akselerasi, terutama saat jalanan menanjak.
Di luar idenya dalam membuat motor bertenaga surya, ternyata ketiga mahasiswa tersebut mengaku telah merancangnya tiga tahun lalu. Kala itu, mereka membeli tiga sepeda motor konvensional dan mengubahnya menjadi motor listrik bertenaga surya.
Proyek motor ini rupanya mendapat banyak perhatian, termasuk The United States African Development Fund yang memberikan dana dan 35 motor untuk dilakukan riset.
Rencananya, Robert, James, dan Charles ingin membuat motor listrik dengan skala besar, lengkap dengan stasiun pengisian daya yang dihasilkan dari panel surya. Setelah itu, mereka pun ingin menyewakannya dengan harga murah namun ramah lingkungan di wilayah-wilayah terpencil.
Â
Â
Â