Sukses

Kalau Ada Alat Kebugaran di Mobil, Badan akan Fit Terus

Mercedes-Benz teknologi dalam kabin mobil yang bisa jadi alat kebugaran dan dapat memantau kesehatan pengendaranya.

Liputan6.com, Las Vegas - Duduk lama di dalam mobil, terjebak macet, tentu dirasakan orang kota setiap harinya. Masalahnya, banyak riset yang mengatakan bahwa duduk terlalu lama bisa menimbulkan penyakit di kemudian hari.

Mercedes-Benz yang sadar akan hal ini kemudian berinovasi. Di ajang Consumer Electronics Show yang dihelat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), mereka memperkenalkan interior mobil yang dirancang untuk menjaga kondisi tubuh dan meningkatkan kesehatan. Teknologi ini diberi nama Fit and Healthy.

Mengutip media.daimler.com, Rabu (11/1/2017), berbagai fungsi dirancang untuk menunjang itu. Salah satunya adalah jok motion (bergerak). Jok ini layaknya kursi pijat yang dapat meregangkan otot-otot yang tegang.

Menariknya, jok khusus ini dilengkapi dengan sensor, sehingga dapat memantau tingkat kelelahan serta postur orang yang mendudukinya.

Terdapat pula sensor di roda kemudi. Jika diaktifkan, maka sensor ini dapat menginformasikan tentang kondisi umum pengendara, dari mulai memantau denyut jantung, beban aktivitas, hingga ritme tidur.

Seluruh teknologi terkini ini dibangun atas kerja sama dengan Philips, perusahaan teknologi asal Jerman.

Anggota dewan manajemen Daimler, perusahaan induk Mercy, Ola Kallenius, mengatakan bahwa mereka ingin mobil berinteraksi dengan tubuh dan pikiran dengan cara-cara yang positif. Mereka juga ingin mobil sekaligus jadi mesin kebugaran.

"Teknologi ini membuat anda seperti bergerak dan mengubah posisi yang berbeda seperti di kursi biasa, untuk membantu otot dan sirkulasi," ujarnya.