Liputan6.com, Jakarta - Sering kali kecelakaan lalu lintas disebabkan karena rem tidak berfungsi alias rem blong. Parahnya, masalah rem blong sering membuat hilangnya nyawa seseorang.
Oleh karena itu, Service Manager Plaza Toyota Parman Suanda, menjelaskan mengenai mengapa rem bisa tidak berfungsi saat dijalanan.
Kata Parman, selain kanvas rem yang habis, sirkulasi minyak rem terdapat angin atau udara yang masuk, sehingga menyebabkan rem blong atau ngempos.
Advertisement
Baca Juga
“Ketika rem dioperasikan, tekanan fluida akan hilang. Jika seperti ini, bisa dikatakan rem tidak akan berfungsi sesaat. Tapi, setelah beberapa lama baru kembali tekanan fluidanya," jelas Parman kepada Liputan6.com, Jumat, (13/1/2017).
Tak hanya itu, Parman menyatakan, penyebab rem blong bisa dikarenakan rem cakram dan tromol jarang dibersihkan serta disetel secara berkala.
Jika tidak rajin dilakukan, lanjut dia, akan menyebabkan banyak gangguan pada sistem pengereman, sehingga kinerjanya tidak sempurna ketika diperlukan.
“Enggak ada orang yang terlalu sibuk. Kita punya waku 24 jam per hari, 168 jam per minggu! So, jangan pernah bilang kalo kita enggak punya waktu, smart user, make time for our safety please keep in mind thats safety is priority,” ungkap Parman.
Parman menyarankan, bagi para pemilik kendaraan ada baiknya melakukan servis berkala setiap enam bulan sekali ke bengkel.