Liputan6.com, Bandung - Seperti banyak diketahui, keunggulan ban
tubeless
bisa tidak langsung kempes meski terkena paku atau benda tajam.
Advertisement
Namun, tak sedikit yang masih ragu apakah ban
tubeless
juga bisa menggunakan ban dalam?
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Performance Development Plan Segment Manager PT Michelin Indonesia, Refil Hidayat, menyatakan tidak masalah walaupun pada dasarnya ban
tubeless
memiliki lapisan seperti ban dalam.
“Cuma itu sudah menempel di
inner side
dari ban itu. Jadi sebenarnya
tubeless
itu yang
cub-
nya ditempel
full
,” ucap Refil saat ditemui di Hanggar Husain Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (14/1).
Refil mengatakan, penggunaan ban dalam pada teknologi ban
tubeless
memang cukup kuat. Jika digunakan dengan jarak 50 km/jam, kemungkinan tidak terlalu mengalami masalah.
Namun jika dipakai ban dalam, tidak disarankan digunakan dalam kecepatan tinggi, seperti di atas 100 km/jam.
“Jadi sia-sia, dan akan lebih berat volumenya. Dan ada risiko friksi antara
cub
dan ban luarnya dia akan kegesek dan terus bisa bocor,” ujar Refil.