Liputan6.com, Jakarta - Nama Airbus sudah tak disanksikan lagi di industri pesawat terbang. Tak puas dengan capaian manis tahun lalu yang mendistribusikan 688 unit, kini mereka berencana membuat mobil terbang. Seperti apa?
Chief Executive Officer (CEO) Airbus Tom Enders mebeberkan, mobil terbang garapan mereka siap dipamerkan ke publik pada penghujung 2017.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, mereka memiliki tim E^3 Project Vahana yang ditugasi untuk membuat konsep mobil terbang tersebut. Sebagaimana dijelaskan, kendaraan ini bisa digunakan untuk kebutuhan transportasi penumpang dan kargo. Sebenarnya, proyek ini sudah berjalan sejak Februari tahun lalu.
"Sebuah teknologi dibutuhkan (dalam mengembangkan mobil terbang), seperti baterai, motor, piranti elektronik," tutur CEO Airbus A^3 Rodin Lysoff.
Saat beroperasi nanti, mobil terbang ini dijual dengan skema berlangganan. Sehingga, konsumen hanya membayar iuran tiap bulan untuk menikmati layanan mobil terbang tanpa harus beli.
Lysoff menjelaskan, prinsipnya sama dengan mobil berbagi, yang layanannya bisa diakses menggunakan smartphone.
"Seratus tahun yang lalu transportasi kaum urban berada di bawa tanah, saat ini kami mampu secara teknologi untuk membuatnya ada di atas tanah," tutur Enders, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (17/1/2016).
Â