Liputan6.com, Jakarta - PT ToyotaAstra Motor (TAM) resmi merilis Toyota Venturer. Model yang satu ini menjadi termahal sekaligus termewah dari versi Kijang Innova.
Banyak ubahan dari Kijang Innova menjadi Venturer, mulai dari eksterior hingga interior dan fitur. Namun dari sekian banyak perbedaan, mengapa nama Venturer dipilih?
Advertisement
Baca Juga
Menurut Deputy Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, nama Venturer diadopsi dari kata Adventure yang artinya petualang. Nama itu akhirnya dipilih berdasarkan hasil riset dan survei.
"Venturer diharapkan mampu mengeksplorasi jiwa petualang pengendara, dari pengalaman perjalanan yang dilakoni. Namun, mereka tetap dapat merasakan kenyaman dan kemewahan berkendara," ungkap Soerjo saat ditemui di acara peluncuran Venturer di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (16/1/2017).
Soerjo juga menuturkan, nama Venturer sangat cocok, karena dari segi bentuk dan desain, mobil tersebut juga terlihat mirip sosok crossover.
Belum lagi, beberapa ubahan seperti bamper depan-belakang dan side skirt pada mobil ini telah dilengkapi aksesoris mirip SUV (Sport Utility Vehicle). Soerjo tak menampik, Venturer sengaja diciptakan karena adanya permintaan konsumen.
Bahkan, Venturer digadang-gadang menjadi pelengkap, karena hadirnya berbagai mobil di kelas crossover yang diluncurkan para pabrikan otomotif.
"Dengan hadirnya mobil ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman adventure yang tangguh dari sebuah MPV yang kini tampil lebih stylish di kelasnya," tutup dia.