Sukses

Ternyata, Ford Mustang Tidak Aman

Euro NCAL, merilis hasil uji untuk pertama kalinya tahun ini. Salah satu yang dinilai adalah Ford Mustang.

Liputan6.com, London Badan penguji keselamatan mobil baru melalui tes tabrak untuk Eropa, Euro NCAP, merilis hasil uji untuk pertama kalinya tahun ini. Salah satu yang dinilai adalah Ford Mustang.

Sayangnya, muscle car asal Amerika Serikat (AS) ini ternyata kurang aman. Model ini hanya mendapat dua bintang dari maksimal lima bintang. Hasil ini diperoleh berdasarkan uji tabrak dari depan serta dari samping.

Pada uji tabrak depan, ternyata airbag tidak mengembang dengan sempurna. Sementara melalui boneka simulator, penumpang belakangpun diketahui berisiko akan mengalami cedera di bagian perut.

Sekretaris Jenderal Euro NCAP, Michiel van Ratingen, mengatakan hasil yang tidak memuaskan disebabkan karena Ford melakukan downgrade. Ada fitur-fitur yang terdapat pada Mustang AS namun tidak terdapat pada Ford Eropa.

"Ford tidak mengharapkan Euro NCAP menguji Mustang dan memilih untuk tidak memuat teknologi keselamatan yang ada di AS untuk Eropa," ujarnya, dikutip dari Automotive News, Kamis (26/1/2017).

Menanggapi hasil ini, Ford mengatakan bahwa Mustang akan mengalami penyegaran. Beberapa fitur keselamatan baru akan disematkan, di antaranya adalah Pre-Collision Assist dan Lane Assist.

Di Indonesia, Ford Mustang model tahun 2016 pertama kali diperkenalkan oleh Nusantara Ford di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, yang dihelat akhir April tahun lalu. Harganya saat itu mencapai Rp 1,6 miliar on the road Jakarta.

Video Terkini