Sukses

Gara-Gara Lapak Online, Toko Aksesori Jadi Sepi Tamu

Keberadaan lapak jual beli online membuat pemasukan di toko-toko konvesional menurun

Liputan6.com, Jakarta - Tak dipungkiri, keberadaan lapak jual beli online mampu menurunkan pemasukan di toko-toko konvesional. Tidak terkecuali toko aksesori dan audio mobil yang berlokasi di Bursa Mobil Kemayoran, Jakarta.

Eddy, pemilik toko Car Audio Vivre menyatakan, sejak adanya jual beli online, diakui tokonya kalah bersaing. Bahkan penurunannya bisa mencapai 70 persen.

"Karena kalau beli via online, konsumen bisa lihat banyak dan pilihan barang dengan merek berbeda. Kalau barangnya beda saja, langsung geser lihat lainnya," ujar Eddy saat ditemui Liputan6.com di outletnya di Bursa Mobil Kemayoran, Blok D No 53, Selasa, (31/1/2017).

Meski demikian, Eddy tak menampik, dirinya kerap menjajakan produknya melalui via online. Hanya saja penghasilan di online dianggap sangat kecil.

"Karena main dealer dan juga importir umum ikut main (jualan). Jadi dealer atau retail kecil babak belur, bisa hancur juga," katanya.

Lebih lanjut Edy menyebutkan, akibat lapak online ini pula jumlah konsumen yang datang langsung ke dealer berkurang drastis.

Tentunya hal ini berimbas dengan pengurangan karyawan, atau berkurangnya montir yang menawarkan jasa pemasangan aksesori.