Liputan6.com, Sepang - Movistar Yamaha tak kehilangan akal setelah Dorna Sports, organisasi penyelenggara MotoGP, secara resmi melarang penggunaan winglet, sayap aerodinamis yang dapat meningkatkan downforce.
Sebagai gantinya, sebagaimana dilaporkan motorsport.com, dikutip Rabu (1/2/2017), mereka memodifikasi bentuk fairing depan sedemikian rupa, sehingga ada bagian yang menonjol keluar di kiri dan kanan depan, layaknya winglet.
Advertisement
Baca Juga
Dengan uji coba ini, Movistar Yamaha jadi tim balap MotoGP pertama yang secara terbuka "mengakali" larangan penggunaan winglet. Sejauh ini belum ada respons apapun dari pihak penyelenggara, apakah akan melarangnya juga atau tidak.
Adapun kuda besi M1 yang dilengkapi fairing menonjol ini pertama kali diuji di hadapan publik saat tes pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (30/1) lalu. Saat itu, M1 dikendarai dua pembalap andalan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Selain dua pembalap itu, fairing M1 baru juga diuji coba oleh Yamaha Test Rider asal Jepang, Kohta Nozane.
Massimo Meregalli, Team Manager Movistar Yamaha, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menginformasikan apapun soal fairing ini. Pasalnya, semua masih dalam tahap pengembangan.
"Saya tidak bisa memberikan informasi apapun tentang apa yang sedang kami uji. Namun kami sedang melakukan uji coba dan perbandingan, jadi kami ingin memiliki informasi dari dua pembalap sekaligus," ujar Meregalli.
Selain Yamaha, Ducati juga dikabarkan sedang melakukan hal serupa. Mereka nampaknya baru akan memperkenalkan fairingnya secara resmi beberapa saat sebelum seri pembuka di Qatar.