Liputan6.com, Tambun - Divisi roda dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap meluncurkan dan menjual motor terbarunya, Suzuki GSX-150 Series. Rencananya motor penantang R15 dan CBR150 ini akan dirilis pada18 Februari 2017 mendatang.
Namun sebelum resmi diluncurkan, sejumlah awak media termasuk Liputan6.com diajak melihat dapur untuk meracik GSX-150R dan GSX-150S yang diproduksi di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang berlokasi di Plant Tambun 1, Bekasi, Jawa Barat.
Assitant to Dept Head Production 2W PT SIM Ivan Yoliga mengatakan, semua produk Suzuki yang dibuat di pabrik Plant 1 Tambun, tidak hanya dipasarkan untuk Indonesia, tetapi juga ekspor.
Advertisement
Baca Juga
"Ini kebanggaan kami, pabrik Tambun 1 disukai tidak hanya di Indonesia tapi secara global, termasuk ke Jepang dan Eropa. Tapi saat ini GSX-150 masih diproduksi untuk lokal," ujar Ivan saat ditemui di Plant Tambun 1, Bekasi, Rabu, (1/2/2017).
Pantauan Liputan6.com, berbagai alat canggih juga digunakan dalam proses produksi. Termasuk penggunaan mesin robot.
Untuk membuat Suzuki GSX-150 Series, setidaknya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pertama, penyediaan bahan baku material. Rata-rata plat logam berjenis SPCEN, dengan ketebalan antara 1,6 - 2,1 milimeter. Termasuk penggunaan bahan untuk tangki bensin dan juga frame bodi.
"Kalau ada potongan-potongan material, tidak dibuang tapi juga akan dilebur kembali untuk menjadi bahan (komponen) lainnya," ujarnya.
Dari bahan logam tersebut, setidaknya dibuat beberapa bagian mulai dari frame, fuel tank, swing arm, muffler, dan rim wheel.
Selain itu, tahapan pembuatan motor dipabrik ini juga membuat berbagai bahan bodi yang terbuat dari plastik. Bahan plastik yang digunakan dari bahan ABS (Akrilonitril Butadiena Stiren) dan PP (Poly Propylene) yang berasal dari Indonesia dan juga Jepang.
Usai dicetak, berbagai bahan bodi GSX-150 Series dilakukan proses painting atau pengecetan. Bahan cat didatangkan dari suplier lokal namun diklaim memiliki bahan berkualitas tinggi.
Untuk tahapan selanjutnya yaitu welding atau pengelasan. Setiap logam yang telah dicetak, dilakukan pengelasan tidak hanya manual, tetapi juga menggunakan mesin robot.
Tahapan berikutnya yaitu proses assembling. Dimana bodi dan frame yang telah dilakukan pengecetan dirakit untuk menjadi satu unit motor. Setiap motor yang telah utuh dirakit, satu persatu GSX-150 Series dilakukan pengecekan kualitas, mulai dari cat hingga performa.
"Setelah itu motor dikumpulkan digudang, kemudian dikirim ke sejumlah dealer di seluruh Indonesia," tutupnya.