Berharap Segmen Komersial dan Ekspor Naik

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok target penjualan lebih tinggi dibanding perolehan di sepanjang tahun lalu yang mencapai 1.061.000 unit.

"Kami perkirakan bahwa market di 2017 akan tumbuh dibanding 2016. Di tahun ini paling tidak 1,1 juta kendaraan, tumbuh 3 atau 4 persen," terang Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta, Selasa (7/2).

Optimisme itu lantaran sektor komersial yang mulai bangkit. Sektor ini diyakini bisa memberikan kontribusi dalam hal penjualan kendaraan niaga.

"Saya melihat commercial market sudah mulai menggeliat. Selama ini terlalu dalam turunnya, sedangkan komoditas sudah mulai ada indikasi membaik, jadi mudah-mudahan commercial market khususnya truk ataupun pikap mulai reborn dan meningkat di 2017 ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan Gaikindo bersama dengan pemerintah.

"Kita harus bersama-sama bahu membahu karena tujuan Gaikindo bukan hanya bikin mobil dan dijual di dalam negeri. Janganlah Indonesia hanya menjadi pasar bagi negara lain tapi kita harus bisa berdiri sendiri," paparnya.

Menurut dia, indeks kepemilikan mobil di Indonesia saat ini per 1.000 orang hanya ada 80 mobil. Sementara Thailand per 1.000 orang mencapai 240 mobil atau Malaysia mencapai 400 lebih kendaraan.

"Indonesia masih sangat jauh tertinggal. Kami optimistis akan berkembang, tapi yang kami khawatirkan kalau industri otomotif Indonesia tidak berkembang Indonesia akan menjadi target market negara lain," katanya.

Oleh karena itu, ekspor mobil akan terus digenjot untuk mendongkrak angka penjualan. "Saat ini ekspor kita baru mencapai 200 ribu unit. Thailand sudah mendekati angka 1 juta kendaraan per tahun, ini yang akan Gaikindo kejar," tutup Nangoi.