Liputan6.com, Jakarta - PT Motor Varese Indonesia (MVI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) baru MV Agusta di Indonesia, meluncurkan new Brutale 800 di Jakarta, kemarin (8/2) malam. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 530 juta.
Dilihat dari harganya, sudah dapat dipastikan bahwa motor ini hanya dapat dibeli oleh orang-orang tertentu saja. Willian Tarjanto, Chairman MV Agusta Indonesia, juga mengatakan bahwa motor ini memang masuk dalam segmen niche.
"Pasar big bike, termasuk MV Agusta, saya rasa niche market banget," ujarnya, di sela peluncuran new Brutale itu. Niche market atau "pasar ceruk" sendiri merujuk pada segmen pasar yang benar-benar khusus/spesifik.
Advertisement
Baca Juga
"Target pasar kami memang konsumen yang perlu motor unik dan premium," tambah pria yang pernah menjabat sebagai CEO perusahaan penyedia produk-produk "hijau".
Sebagai bukti ceruk yang sangat kecil, sejauh ini pada tahap awal hanya ada lima unit MV Agusta Brutale 800, yang didatangkan langsung dari Italia. Willian mengaku "beberapa" unit sudah dipesan.
Sementara populasi MV Agusta di Indonesia, setidaknya yang terdata sejauh ini, hanya ada 100 unit.
Menariknya, menurut penuturan salah satu salesman MV Agusta di acara peluncuran tersebut, sejauh ini lebih banyak konsumen memilih membeli MV Agusta secara tunai, bukan kredit sebagaimana pembeli kendaraan pada umumnya.
"Sebagian besar memang tunai. Tidak tahu juga apa alasannya. Tapi mungkin ada pengaruhnya dengan konsumen yang dari kalangan atas," ujar pria itu. Sayang ia tidak bisa menyebut berapa perbandingan pasti antara yang beli cash atau kredit.