Sukses

Yamaha Girang, Laba Bersihnya Meningkat

Yamaha Motor Co mengumumkan bahwa laba bersih mereka meningkat tahun lalu sebesar 5,2 persen.

Liputan6.com, Iwata - Yamaha Motor Co mengumumkan bahwa laba bersih mereka meningkat tahun lalu sebesar 5,2 persen. Pabrikan yang berbasis di Iwata, Jepang tersebut memperoleh keuntungan sebesar 63,2 miliar yen atau setara Rp 7,3 triliun.

Lebih jauh, penjualan bersih mereka mencatatkan angka 1.502 miliar yen, atau turun 7,9 persen dibanding 2015. Sementara pendapatan umum turun 18,5 persen menjadi 102,1 miliar. Demikian seperti yang dikutip dari businesswire.com, Jumat (10/2/2017).

Menurut pesaing tradisional Honda tersebut, peningkatan laba diperoleh karena suksesnya strategi ekspansi, terutama di negara-negara berkembang. Selain itu, keuntungan juga diperoleh karena meningkatnya profitabilitas di berbagai sektor bisnis.

Pada bisnis sepeda motor, penjualan unit dan pendapatan operasional cukup baik di negara berkembang seperti India, Vietnam dan Filipina. Sementara di negara maju, kemajuan juga diperoleh berkat inisiatif untuk mengurangi persediaan, meningkatkan posisi keuangan, serta melaksanakan sejumlah reformasi struktural.

Sayangnya tidak disebutkan berapa unit motor berhasil mereka jual tahun lalu. Namun di Indonesia, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pabrikan berlogo garputala itu sukses menjual 1.394.078 unit motor atau setara 23,5 persen pangsa pasar.

Angka tersebut turun 22,4 persen, imbas dari penurunan yang lebih luas di pasar roda dua nasional. Tahun lalu hanya ada 5,9 juta motor yang dibeli konsumen, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai angka 6,4 persen.

Tak hanya di sektor roda dua, di bisnis kelautan pun Yamaha cukup mencatatkan hasil positif. Outboard motornya misalkan, mengalami kenaikan penjualan, terutama model-model besar di regional Amerika Utara serta Eropa.

Tahun ini, Yamaha memprediksi iklim bisnis mereka tetap akan mencatatkan hasil positif. Namun dengan asumsi bahwa nilai tukar mata uang asing tidak berubah secara signifikan. Mereka memperkirakan laba bersih akan naik 18,8 persen menjadi 75 miliar yen.

Video Terkini