Sukses

Desain Mobil Formula E Lebih Radikal

Spark Racing Technologies merilis gambar konsep pertama dari jet darat Formula E untuk musim balap 2018/2019. Bentuknya lebih radikal.

Liputan6.com, London - Spark Racing Technologies merilis gambar konsep pertama dari jet darat Formula E untuk musim balap 2018/2019. Spark Racing adalah perusahaan pemenang tender yang akan memasok sasis formula E.

Sebagaimana terlihat pada gambar, mobil ini terlihat sangat radikal, mirip seperti pesawat alien yang kerap terlihat di film fantasi. Terdapat lubang besar tempat angin lewat di antara bumper dan kokpit, yang membuatnya terlihat aerodinamis.

Pembalap dilindungi oleh kaca depan yang panjang, mirip seperti aeroscreen yang diuji oleh tim Red Bull F1 tahun lalu.

Laman autosport melaporkan, selain aerodinamis dan aman, mobil balap ini juga punya bobot yang rendah. Dibanding versi terakhir, bobotnya lebih ringan 40 kg. Hal ini dapat diperoleh dengan penggunaan bahan-bahan baru.

"Dalam rangka mendapat 10 persen bobot yang lebih ringan, kami pekerja pada material baru. Kami juga fokus pada pengembangan agar pengendara tetap aman," ujar Frederic Vasseur, pemilik Spark Racing, yang juga mantan prinsipal Renault F1.

Formula E adalah ajang balap yang mobil-mobilnya menggunakan motor listrik. Dalam hal ini, baterainya akan dipasok oleh McLaren Applied Technologies, yang kapasitasnya telah ditingkatkan dari 28 kWh jadi 54 kWh.

Baterai itu dapat membuat mobil melaju berjalan 45 menit tanpa berhenti. "Mobil baru ini harus bisa melaju dua kali lipat dibanding yang ada saat ini," tambah Vasseur.

Spark Racing belum menginformasikan lebih jaul soal spesifikasi teknis mobil ini. Bodynya bahkan hanya diwarnai hitam-putih saja. Mereka baru akan mengumumkannya di ajang selanjutnya di Buenos Aires, Argentina, akhir pekan nanti.