Liputan6.com, Mumbai - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja memperkenalkan Suzuki Ertiga hybrid. Berhubung baru diperkenalkan, kita belum tahu bagaimana respon pasar. Apakah diterima seperti Ertiga konvensional, atau tidak.
Namun di belahan dunia lain, tepatnya di India, Multi Purpose Vehicle (MPV) yang dilengkapi dengan Smart Hybrid Vehicles (SHV) ini ternyata sangat diminati.
Bahkan, sebagaimana dikutip dari laman Times of India, Rabu (22/2/2017), Ertiga hybrid dan Ciaz hybrid, dua kendaraan yang menggendong teknologi SHV, baru saja mencatatkan angka penjualan kumulatif sebanyak 100 ribu unit.
Advertisement
Baca Juga
R.S. Kalsi, Executive Director, Marketing and Sales Suzuki India, mengatakan bahwa Ciaz dan Ertiga diminati karena efisien, biaya operasional yang rendah, serta rendah kadar CO2. "Itu membuatnya populer di antara konsumen," ujarnya.
Kalsi menambahkan, respon yang baik ini terus mendorong mereka menciptakan teknologi yang lebih canggih lagi, dan tentunya, lebih ramah lingkungan.
Ciaz SHV di atas kertas mencatatkan angka konsumsi bahan bakar sebanyak 28,09 km/liter. Sementara Ertiga SHV 24,52 km/liter.
Perlu dicatat, capaian di India ini tidak secara otomatis akan membuat Ertiga juga ikut sukses. Pasalnya, pasar kedua negara berbeda. Sementara di India Suzuki yang menguasai pasar otomotif, di Indonesia juaranya adalah Toyota.
Bahkan sejauh ini Suzuki Ertiga masih kalah laris ketimbang Toyota Avanza. PT SIS sendiri menargetkan 20 persen dari penjualan Ertiga berasal dari varian hybrid. Sebagai gambaran, tahun lalu Ertiga terjual sebanyak 32.402 unit.