Sukses

Yamaha Buka Peluang Hadirkan Fitur Navigasi

Yamaha mengatakan bahwa fitur navigasi yang terintegrasi dengan motor mungkin saja dibuat.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah lihat pengendara motor yang tetap main ponsel saat berkendara? Atau jangan-jangan, Anda sendiri pernah melakukannya?

Salah satu faktor yang membuat kita "terpaksa" menengok ponsel saat di atas motor adalah peta digital. Jika tak tahu arah tujuan, maka petalah jawabannya. Pengendara ojek online adalah salah satu pihak yang kerap terlihat melakukan ini.

Tentu melihat navigasi tak jadi soal jika Anda mengendarai mobil. Lain soal jika Anda sedang di atas motor. Salah sedikit, nyawa taruhannya.

Nampaknya hal ini tidak akan terjadi selamanya. Pasalnya, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuka peluang bahwa ke depan, mereka akan membuat produk yang juga mendukung fitur yang sudah jamak pada mobil ini.

Menurut Sutarya, Direktur Penjualan PT YIMM, fitur navigasi adalah salah satu aspek yang ada pada teknologi konektivitas, yang juga jadi tren di industri dunia. Pada motor, fitur ini akan mudah jika modelnya adalah motor besar.

"Sebetulnya bisa di motor (fitur navigasi). Bedanya, di mobil ada dashboard yang besar, di motor tidak," ujarnya di sela konferensi pers kerja sama antara Yamaha dan Grab Indonesia, di Jakarta, Rabu (2/3) kemarin.

Pertanyaannya, apakah Yamaha bakal melakukan hal ini? Sutarya memang tidak menjelaskan secara eksplisit. Namun ia menggarisbawahi bahwa kalaupun mengarah ke sana, realisasinya tidak akan begitu lama.

"Saya belum bisa ngomong akan ada. Tapi arahnya memang ke sana. Tidak lama, gak sampai 10 tahun, bisa jadi lima tahun, bahkan dalam satu atau dua tahun bisa," terangnya.

Teknologi navigasi sebetulnya bukan tidak ada sama sekali pada sepeda motor. Tahun lalu, pabrikan moge asal Amerika Serikat (AS), Indian Motorcycle, meluncurkan sistem kontrol baru melalui layar sentuh dimana navigasi termasuk di dalamnya.