Sukses

Di Jateng, Toyota Avanza dan Ayla-Calya Kejar-kejaran

Penjualan Toyota Avanza dengan dua model LCGC, yakni Agya-Calya kejar-kejaran di wilayah Jateng dan DIY.

Liputan6.com, Semarang - Toyota menjadi merek dengan penjualan tertinggi di Indonesia. Pangsa pasar jenama Jepang itu mencapai 35 persen.

Sejauh ini penjualan mobil Toyota di Tanah Air didominasi oleh model low multi purpose vehicle (LMPV) yang diwakili Toyota Avanza. Namun, sejak adanya dua model low cost green car (LCGC) dalam hal ini Agya dan Calya, posisi Avanza mulai terusik.

Tidak cuma secara nasional, situasi ini juga terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Fatrijanto, Managing Director New Ratna Motor selaku main dealer Toyota Jawa Tengah-DIY, menjelaskan lebih jauh soal ini.

"Kontribusi terbesar mirip Jakarta yaitu Avanza tapi belakangan ini Agya-Calya bagus. Tahun lalu Avanza-LCGC hampir 50 persen," jelasnya.

Ia menyebutkan, posisi Avanza sama Calya saat ini imbang. Tapi itu bisa saja disalip karena LCGC memiliki potensi besar.

"Tahun ini mungkin (penjualan LCGC) akan lebih karena tahun lalu Calya baru 4 bulan jualannya, tahun ini kan setahun jadi kontribusinya besar sekali bisa di atas 60 persen,"

"Mobil LCGC seperti Agya-Calya di Jateng itu sangat prospek sekali karna pasar motornya luar biasa sekali, kalau ekonomi sudah membaik sedikit pasti pindah semuanya," Fatrijanto menjabarkan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, di wilayah cakupannya tersebut mirip dengan penjualan nasional. Menurutnya, pasar Jateng dan DIY beda dengan Sumatera yang cenderung fluktuatif.

"Biasanya kalau tambang atau pertanian itu naik, dia (Sumatera) bagus kalau lagi jelek ia jatuh. Tahun lalu pangsa pasar kami 32 persen, tahun ini harapannya 33 persen," kata dia.

Secara posisi, New Ratna Motor menempati posisi ketiga dalam hal penjualan mobil Toyota di wilayah Jawa Tengah dan DIY. "Pertama Auto2000, kemudian Tunas, baru kita (New Ratna Motor)," tutup Fatrijanto.

Video Terkini