Sukses

BMW Siapkan Pesaing Toyota Mirai

BMW mengatakan akan meluncurkan mobil bertenaga hidrogen pada 2021. Mobil ini akan menantang Toyota Mirai.

Liputan6.com, Munich - Perlombaan untuk memproduksi mobil ramah lingkungan terus berlangsung. Salah satu kontestannya adalah BMW, pabrikan mobil asal Jerman. Mereka telah memberikan tenggat waktu peluncuran mobil baru tersebut.

CEO BMW, Harald Krueger, pekan lalu mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk meluncurkan mobil hydrogen fuel-cell dalam lima tahun ke depan, atau pada 2021.

Dilaporkan BMW Blog, awalnya mobil ramah lingkungan ini hanya akan diproduksi dalam volume yang sedikit. Baru pada 2025 akan dibuat massal. Ia menyebut, mobil ini akan "(bisa menempuh) jarak jauh dan modelnya lebih banyak".

Sedikit mengenai cara kerja hydrogen fuel-cell, secara sederhana dibagi ke dalam tiga tahap. Pertama, hidrogen dari tangki dan oksiden dari udara dialirkan ke komponen bernama fuel-cell stack. Di sini, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan listrik.

Listrik inilah yang kemudian disalurkan ke motor, dan motor pada akhirnya akan menggerakkan roda.

Tidak ada gas buang jika menggunakan teknologi ini. Yang ada hanyalah tetesan air yang muncul bersamaan dengan listrik di fuel-cell stack. Cara kerja inilah yang diterapkan pada Toyota Mirai, mobil hydrogen fuel-cell yang sudah ada di pasaran.

Krueger tidak menjabarkan lebih jauh soal strateginya ini. Misalnya, apakah mobil ini benar-benar baru atau ia merupakan varian dari model yang sudak eksis. Namun nampaknya mobil ini dibangun dari mobil konsep yang mereka buat pada 2015 lalu.