Sukses

Ferrari Klaim Performa Mesinnya Setara Mercedes

Prinsipal Haas, Guenther Steiner, mengatakan bahwa mesin Ferrari untuk Formula1 tahun ini sangat baik, menyamai mesin Mercedes.

Liputan6.com, California - Prinsipal Haas, Guenther Steiner, mengatakan bahwa mesin Ferrari untuk Formula1 tahun ini sangat baik. Bahkan ia menyamakannya dengan mesin Mercedes, yang diakui sebagai mesin F1 terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Haas adalah satu-satunya tim di luar Ferrari yang menggunakan mesin si Kuda Jingkrak. Menurut Steiner, mesin ini bisa menyamai, atau bahkan melewati Mercedes.

"Dengan mesin ini, tidak hanya satu area saja yang membaik, semua bagian meningkat. Sekarang mesin ini kompetitif seperti mesin Mercedes," ujar Steiner, dikutip dari ESPN.com, Senin (3/4/2017).

Ia menambahkan, sedikit apapun improvisasi yang dilakukan sebuah tim balap terhadap jet daratnya, itu adalah hal yang baik. "Dan tanpa bantuan dari Ferrari, kami tidak akan bisa sampai di tempat kami sekarang," tambah Steiner.

Ini bukan kali pertama sebuah pabrikan mengklaim samai mesin Mercedes. Sebelumnya Honda juga mengakui hal yang sama, dalam peluncuran McLaren MCL32 baru, Februari lalu. Honda adalah pemasok tunggal mesin untuk McLaren.

Namun begitu, klaim ini runtuh dengan sendirinya karena faktanya mesin Honda mengalami serangkaian kegagalan.

Untuk diketahui, mesin Mercedes memang mesin terbaik, sejak mesin hybrid diberlakukan pada musim balap tahun 2014. Dengan mesin ini, tahun lalu Mercedes AMG begitu mendominasi. Mereka memenangkan 16 dari 19 seri balap yang dijalankan, dengan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg berada di urutan pertama dan kedua.

Dalam laman resminya, disebutkan bahwa mesin hybrid Mercedes mampu semburkan tenaga hingga 750-850 Tk pada 15.000 rpm, tergantung pada generator motor unitnya.