Liputan6.com, Tokyo - Kiprah bisnis Subaru di Tanah Air sudah tidak terdengar, namun untuk kabar secara global, ternyata induk perusahaan asal Jepang ini sudah berganti nama. Setelah sebelumnya menggunakan nama Fuji Heavy Industries, kini menjadi Subaru Corporation.
Dilansir Leftlanenews, Senin (3/4/2017), penggantian nama ini untuk lebih mengukuhkan pabrikan yang terkenal dengan sistem all-wheel drive (AWD) ini, lebih besar di pasar global.
Baca Juga
Advertisement
"Kami telah lama berusaha untuk membuat produk yang sangat baik. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya kami diperluas dari produk yang memberikan nilai khas yang hanya Subaru yang dapat dibawa ke pelanggan," jelas Chief FHI, Yasuyuki Yoshinaga.
"Perubahan nama perusahaan ini, menyatakan tekad Subaru untuk berkembang sebagai merek yang lebih memberikan nilai," tambahnya.
Selain industri otomotif, Subaru juga mengembangkan mesin komersial dan pesawat, bahkan membangun AH-64 Apache.
Sebagai informasi, Subaru menciptakan mobil pertamanya pada 1958. Dan hingga saat ini, Subaru setidaknya sudah beroperasi di 90 negara seluruh dunia.