Sukses

Jari Tangan Jangan Selalu Nempel di Tuas Rem Depan, Ini Alasannya

Posisi jari menempel di tuas rem, maka hal itu akan berpotensi membuat pengendara refleks dan melakukan pengereman secara tidak sadar.

Liputan6.com, Jakarta - Bisa mengendarai sepeda motor, ternyata belum tentu dapat memahami cara berkendara aman. Sebab, salah satu hal yang kerap dilakukan para rider yaitu memposisikan jari tangan pada handle atau tuas rem.

Menurut Instruktur Safety Riding Wahana, Siswanto, dengan posisi jari menempel di handle rem, maka hal itu akan berpotensi membuat pengendara refleks dan melakukan pengereman secara tidak sadar.

“Apalagi rem depan. Karena rem depan, setiap tipe sepeda motor apapun lebih kuat daripada rem belakang. Kalau kesenggol sedikit saja, itu akan terpeleset dan pasti mengunci, “ ungkap Siswanto saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Kata Siswanto, ada baiknya pengendara sepeda motor tetap menggenggam grip gas. Tidak pada handle rem.

Siswanto pun menyatakan, bahwa trik tak memegang handle rem depan pun dilakukan para pembalap, tak terkecuali di ajang MotoGP.

Hal serupa juga diungkapkan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu. Kata Jusri, fungsi rem sendiri bukan untuk membuat sepeda motor berhenti. Tetapi menahan laju roda motor.

"Pengeraman yang benar yaitu tekan tuas rem - lepas, tekan - lepas, tekan lagi – lepas. Jangan sampai menekan rem terus karena akan membuat rem terkunci," ujarnya.