Liputan6.com, Jakarta - Populasi sepeda motor di kota-kota besar di Tanah Air terus bertambah. Tak heran jika di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) antrean sepeda motor terlihat mengular.
Tidak sedikit konsumen mengeluhkan pembagian jalur pengisian antara mobil dan motor. Pasalnya, saat antrean motor sedang panjang sementara jalur pengisian mobil kosong, mereka tidak bisa mengisi di jalur mobil.
Baca Juga
Padahal jika saja aturan tersebut fleksibel maka antrean pada jalur motor bisa sedikit terurai karena proses pengisian menjadi lebih cepat.
Guna meringankan "penderitaan" pemotor, PT Pertamina MOR III yang membawahi wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mulai mengembangkan SPBU mini dan SPBU khusus motor di wilayah mereka secara bertahap mulai tahun ini.
Dijelaskan Hari Prasetyo, Senior Sales Representative Pertamina MOR III, saat ini SPBU khusus motor ini sudah berdiri di Depok dan Bogor. "SPBU motor ini, lokasinya tidak di jalan-jalan utama, tapi di jalan-jalan kecil," kata dia saat dijumpai di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Dengan begitu, konsumen tidak perlu jauh-jauh untuk mengisi bahan bakar dan lebih efisien waktu.
Lebih lanjut ia menyampaikan, investasi yang digelontorkan untuk membangun SPBU motor ini tidak sampai Rp 1,5 miliar di luar harga tanah dengan area yang tidak terlalu luas.
Advertisement
"Kebutuhan luas lahannya sekira 500 meter persegi dengan dispenser maksimal dua buah dan hanya menjual BBM nonsubsidi, seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo," pungkasnya.