Liputan6.com, Jakarta - Mobil terbang adalah salah satu imajinasi yang kerap kita lihat di film-film sci-fi. Mobil ini jadi solusi kemacetan paling ampuh sekaligus penanda bahwa masa depan transportasi semakin cerah.
Kabar gembiranya, mimpi itu akan jadi nyata tahun ini. AeroMobil, pabrikan asal Slovakia, telah mengumumkan bahwa mobil terbang yang mereka kembangkan sejak bertahun-tahun yang lalu akan benar-benar mengudara tahun ini.
Melansir livescience, AeroMobil mengatakan bahwa model massalnya sudah bisa dipesan tahun ini. Meski sejauh ini belum ada informasi soal harga, detail spesifiknya, hingga kapan persisnya ia akan "dilempar" ke pasaran.
Advertisement
Namun jika merujuk pada prototipenya, mobil yang diber nama PAL-V One ini punya panjang 6 meter dan lebar 2,24 meter. Namun jika sayapnya mengepap atau masuk ke mode terbang, lebarnya jadi 8,32 meter.
Dibuat dengan material komposit khusus, mobil terbang ini mampu untuk dioperasikan dalam modus autopilot dan memiliki sistem pengembangan parasut. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem suspensi khusus.
Di sektor power train, PAL-V One dilengkapi dengan mesin 4 silinder Rotax 912. Saat menjadi mobil, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 160 km/jam dan 200 km/jam saat berfungsi sebagai pesawat. Untuk bahan bakar, kendaraan ini akan habiskan 8 liter/100 km dalam mode mobil dan 15 liter/jam dalam mode pesawat.
Menurut juru bicara perusahaan, selain jadi solusi transportasi, mobil ini juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena dilengkapi mesin hybrid.
Sumber yang sama menyebut, karena benar-benar dapat dikendarai layaknya mobil atau pesawat terbang, pengendaranya harus melengkapi diri baik dengan lisensi mengemudi ataupun lisensi pilot. Tentu tak sembarang orang bisa mengendarainya.
Bagaimana, apa Anda berminat?