Sukses

Ferrari Bukan Lambang Kesombongan, Tapi Kesuksesan

Masyarakat tidak lagi menilai, pemilik Ferrari angkuh dan sombong.

Liputan6.com, Jakarta - Ferrari Jakarta sebagai distributor resmi Ferrari di Tanah Air, sukses menyelenggarakan Ferrari Festival of Speed 2017. Acara ini merupakan puncak, dari perayaan ulang tahun ke-70 pabrikan supercar asal Italia tersebut.

Gelaran ini begitu istimewa, pasalnya acara yang menampilkan kurang lebih 200 unit supercar berlambang kuda jingkrak ini yang hanya diselenggarakan di dua negara, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.

Dijelaskan Hanan Supangkat, Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), setiap negara harus mengajukan konsep untuk bisa menggelar Ferrari Festival of Speed ini. Sehingga, acara ini memang bukan festival sembarangan, dan harus benar-benar istimewa.

"Dari 72 negara dengan kepemilikan Ferrari, hanya dipilih dua negara, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat," jelas Hanan Supangkat, di sela-sela gelaran Ferrari Festival of Speed 2017, di BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (23/4/2017).

Sementara itu, menurut Arie Christopher, CEO Ferrari Jakarta, negara yang dipilih untuk menyelenggarakan acara ini yang memiliki proposal acara yang tidak biasa.

"Jadi memang konsep acaranya, kita ingin menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Ferrari itu meskipun mobilnya mahal dan ada FOCI yang kita layani secara eksklusif, namun sebetulnya Ferrari bisa dinikmati oleh masyarakat luas," jelas Arie di tempat yang sama.

Dengan begitu, masyarakat tidak lagi menilai pemilik Ferrari angkuh dan sombong, karena di acara ini masyarakat, publik, fans bisa berinteraksi dengan pemilik, dan mobil-mobilnya.

"Kan bisa lihat, orang tanya cuma satu, boleh saya foto dengan Ferrarinya. Kita sih dengan senang hati, welcome sekali, antusias. Asal jangan dibaretin dan diduduki saja mobilnya," tambah Hanan.

"Jangan menganggap Ferari itu sesuatu kesombongan, tapi ini simbol kesuksesan, dan kesuksesan harus kita raih, kita kejar. Bukan kita tidur saja, kesuksesan datang. Kita ingin menunjukan masyarakat, Ferrari bukan kesombongan dan ini yang kita coba bangun dari sisi FOCI," pungkas Hanan.