Sukses

Ferrari 250 TR, Sebuah Mahakarya Abadi Maranello

Ferrari 250 TR ini menggendong mesin V12 berkapasitas 2.953 cc

Liputan6.com, Jakarta - Dalam gelaran Ferrari Festival of Speed 2017, boleh jadi LaFerrari Aperta jadi bintang utama pertunjukan. Namun, bagi pecinta mobil super asal Italia ini, deretan mobil klasik Ferrari sepertinya tidak kalah menarik untuk dilihat.

Bahkan, acara yang dihelat seharian penuh di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (23/4/2107) ini, menghadirkan satu mahakarya abadi dari pabrikan yang bermarkas di Maranello ini.

Mobil tersebut adalah Ferrari 250 TR (Testarossa) produksi 1957. Mobil super yang hanya dibangun 21 unit ini, dengan komposisi 2 unit untuk pabrikan dan 19 unit untuk konsumen.

Ferrari 250 TR ini memang memiliki tampilan yang sangat menggoda, sebagai mobil balap legendaris yang memenangkan kejuaraan balap 24 Jam Le Mans pada 1958, 1960, dan 1961. Selain itu, mobil ini juga berjaya di ajang Sebring 12 Jam dengan tiga gelar, dan World Sports Car Championship mengkoleksi 10 gelar.

Untuk diketahui, model ini memang dipersiapkan pabrikan berlambang kuda jingkrak untuk peraturan mobil balap baru, yang hanya dibatasi menggunakan mesin 3 liter, baik untuk Le Mans dan World Sports Car Championship dari tahun 1958.

Ferrari 250 TR ini menggendong mesin V12 berkapasitas 2.953 cc, dan dibanderol sekitar 35 juta euro atau setara dengan Rp 430 miliar.

Nama Testa Rossa yang berarti 'kepala merah', merupakan sebuah referensi untuk penutup katup yang dibalut warna merah pada kepala silinder mesin Ferrari.

Ferrari 250 TR yang dipamerkan di gelaran untuk memperingati ulang tahun ke-70 Ferrari ini didatangkan langsung dari Inggris. Belum diketahui pasti, siapa pemilik mobil langka ini, namun yang pasti setelah gelaran ini berakhir, Ferrari 250 TR ini akan dikapalkan kembali ke Inggris.