Titah Jokowi untuk Pabrikan Otomotif

Liputan6.com, Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sejumlah permintaan kepada Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan pabrikan otomotif lain. Permintaan tersebut terutama terkait alih teknologi dan ekspor.

Presiden ketujuh Indonesia ini mengatakan bahwa semua pabrikan seharusnya tidak hanya berinvestasi saja. Pabrik juga diharapkan juga melakukan alih teknologi serta melatih sumber daya manusia Indonesia agar semakin kompetitif.

"Saya harap ada alih teknologi. Latih SDM lokal. Jangan ragu libatkan Indonesia dan meningkatkan inovasi karena aslinya (manusia) Indonesia itu pintar semua," ujarnya dalam peresmian pabrik MMKI di Cikarang, Bekasi, Selasa (25/4/2017).

Khusus untuk pabrikan Jepang, Jokowi meminta agar etos kerja yang tinggi orang-orang Jepang juga "ditularkan" kepada anak bangsa. "Tularkan etos kerja Jepang ke Indonesia," kata dia, diiringi oleh tepuk tangan seluruh hadirin.

Jokowi juga meminta kepada pabrikan agar juga giat ekspor. Pasalnya hal ini selaras dengan prioritas industri nasional yang tidak hanya fokus di dalam negeri, tapi juga meramaikan kompetisi di pasar internasional.

"Saya juga meminta industri otomotif untuk meningkatkan ekspor. Memang pasar domestik Indonesia besar, tapi agar seimbang ekspornya juga digiatkan, diperbaiki," ia menambahkan.

Industri otomotif merupakan salah satu industri andalan dalam kebijakan industri nasional. Ia berperan besar dalam produk domestik bruto (PDB) nasional.

Tahun lalu, kontribusi subsektor industri alat angkut ini menyumbang 10,47 persen terhadap PDB sektor industri nonmigas. Ini ketiga berbesar setelah industri makanan dan minuman, serta subsektor industri barang logam, komputer, elektronik, optik, dan peralatan listrik.