Liputan6.com, Jakarta Setelah segmen mobil murah alias LCGC mendapatkan sambutan yang postif di pasar otomotif Tanah Air, keberadaan mobil-mobil berbanderol terjangkau semakin jadi pilihan. Pabrikan tidak hanya berlomba-lomba menghadirkan mobil murah di segmen LCGC, namun juga di segmen citycar.
Beberapa waktu lalu, salah satu produsen asal Prancis, Renault, resmi melepas mobil murahnya terbarunya di Indonesia, Kwid. Bagaimana tidak murah, mobil yang diimpor langsung dari India ini hanya berbanderol Rp 117,7 juta.
Baca Juga
Selain Renault Kwid, buat calon konsumen yang menginginkan city car bergaya SUV juga bisa memilih salah satu model baru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Ignis. Mobil ini juga memiliki pilihan harga yang menarik, yaitu Rp 139,5 juta sampai Rp 169,5 juta.
Kedua mobil dari dua pabrikan beda negara ini bisa jadi pilihan, namun bagi yang masih bingung memilih yang mana, Liputan6.com coba mengkomparasi keduanya. Keduanya punya harga termurah di kelasnya (khsususnya kelas mesin yang digunakan) dengan fitur berlimpah. Mari kita lihat perbedaan dan keunggulan mulai dari eksterior, interior, performa, serta fitur.
Eksterior
Dari segi eksterior, mari kita bahas Renault Kwid terlebih dahulu. Dengan status mobil Eropa, Renault Kwid memiliki tampang yang stylish dan agresif, dan memperkuat posisinya sebagai mobil bergaya SUV atau mini crossover.
Advertisement
Untuk dimensinya, Renault Kwid memiliki panjang 3.679 mm, lebar 1.579 mm, tinggi 1.478 mm, dan ground clearance 180 mm.
Model ini dilengkapi bumper dual tone, lampu kabut, headlamp C khas Renault, logo Renault yang terpasang simetris, dan grill yang enak dilihat.
Sedangkan untuk Suzuki Ignis, memiliki dimensi yang panjang, yaitu 3.700 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.690 mm, serta jarak sumbu roda sebesar 2.435 mm, dan ground clearance sebesar 180 mm.Â
memiliki tampang yang modern, namun masih terdapat aksen retro yang memanjakan mata. Lampu utama sudah headlamp LED proyektor dengan DRL, foglamps, roof rails, lampu belakang kombinasi, dan pelek trapezoid 15 inci.
Next
Interior
Masuk ke kabin Renault Kwid konsumen akan disuguhkan layar sentuh 7 inci, sistem navigasi, panel instrumen digital, keyless entry dengan remote control. Terdapat pula konektivitas Bluetooth, USB, AUX-IN, dan operasi iPhone dan iPod.
Sedangkan untuk Suzuki Ignis, hadir dengan kesan lapang, modern, unik, dan futuristik dengan panel instrumen yang futuristik, serta cover jok yang stylish.
Untuk sistem hiburan, Suzuki Ignis dilengkapi dengan head unit dashboard. Namun sayang, kalau di India HU standar Suzuki Ignis sudah touchscreen, sedangkan untuk di Indonesia menjadi pilihan, dan konsumen harus membayar lebih untuk mendapatkan HU touchscreen.
Performa
Untuk mesin, Renault Kwid dan Suzuki Ignis memang tidak selevel. Pasalnya, Renault Kwid dipersenjatai dengan mesin bensin 999 cc, 3 silinder, 12 valve. Dengan unit tersebut, Renault Kwid mampu menghasilkan daya hingga 68 Tk pada 5.500 rpm, dan torsi 91 Nm pada 4.250 rpm.
Mesin ini disandingkan dengan transmisi lima percepatan.
Sedangkan untuk Suzuki Ignis, mesin bensin empat silinder K12M berkapasitas 1.197 cc, SOHC, dan variable valve timing. Mesin ini semburkan tenaga hingga 81,8 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Transmisi yang dipakai untuk mengakomodir mesin ini adalah manual lima percepatan, serta AGS.
Advertisement
Next
Fitur
Nah, untuk fitur meskipun keduanya memiliki banderol yang terjangkau, namun fitur yang tersemat tidak sembarangan. Untuk fitur unggulan, Renault Kwid memiliki sistem hiburan yang mumpuni, dengan head unit media NAV dengan layar sentuh serta sitem navigasi, panel instrumen digital, keyless entry dengan remote control. Terdapat pula konektivitas Bluetooth, USB, AUX-IN, dan operasi iPhone dan iPod.
Tapi, untuk fitur keselamatannya Renault Kwid hanya dilengkapi satu airbag di sisi pengemudi.
Sedangkan untuk Suzuki Ignis, berjubel fitur keselamatan untuk level harga tersebut, seperti ABS dan BA, dual SRS airbag, serta sabuk keselamatan yang telah dilengkapi pretensioner dan force limiter. Untuk fitur lainnya, mulai auto climate control dan heater.
Namun sayang, head unit Suzuki Ignis dengan layar sentuh tidak menjadi fitur standar, melainkan optional dengan menambah sekitar Rp 7 jutaan.