Sukses

BMW 740Li Bisa Parkir Sendiri, Begini Cara Kerjanya

Teknologi berkendara otomatis ini merupakan fitur pertama di dunia, yang menghadirkan remote control parking melalui BMW Display Key.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu daya tarik model terbaru BMW Group Indonesia, All New BMW 740Li, rakitan Sunter, Jakarta Utara, adalah fitur berkendara semi otomatis yang dikenal dengan remote control parking.

Dengan teknologi tersebut, memungkinkan pengendara parkir di tempat yang sempit, hanya dengan mengarahkan kendaraan dari luar mobil menggunakan remote control.



"Model kendaraan baru yang inovatif ini memiliki posisi yang menonjol di segmen sedan mewah dengan kenyamanan jarak jauh, kedinamisan berkendara, efisiensi mengagumkan, dan fitur teknologi terdepan," jelas Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, di sela-sela gelaran IIMS 2017, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Teknologi berkendara otomatis ini merupakan fitur pertama di dunia, yang menghadirkan fitur remote control parking dengan akses melalui BMW Display Key. Fitur ini akan diawasi oleh Park Distance Control (PDC) dan sensor surround view.

Dalam mobil ini, terdapat empat sensor parkir yang berada di depan dan belakang, serta kamera 360 di empat titik, yaitu depan, belakang, dan spion kanan kiri.

Agar bisa menggunakan fitur ini, mobil harus berada lurus dan terpusat menghadap tempat parkir atau garasi. Dengan gambaran dari sensor parkir dan kamera 360, menggunakan radio frekuensi, baru ditentukan apakah sistem parkir ini bisa dijalankan atau tidak.

Untuk mengaktifkan fitur ini dari display key, caranya cukup mudah. Pengemudi hanya tinggal mengkoneksikan display key ke mobil, kemudian setelah terkoneksi, pengemudi akan diperintahkan untuk menekan tombol pengaturan untuk membuktikan pengendara tengah menggunakan display di BMW 740Li.

Setelah itu, display key akan mengirim perintah untuk pengemudi menyalakan mesin dengan display key, dan mobil sipa berherak maju dan mundur, dengan menslide display key tersebut.

Dengan begitu, pengendara cukup menggerakan kendaraan menggunakan BMW Display Key, ketika kendaraan melakukan manuver semi-otomatis, mobil  bergerak maju mundur, dan pengendara hanya mengawasi dari luar kendaraan.

Sementara itu, jantung pacu BMW 740i dipersenjatai dengan mesin 6 silinder berkapasitas 3,0 liter TwinPower Turbo dengan Double Vanos. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan daya hingga 326 Tk, dengan torsi maksimum sebesar 450 Nm.

Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi delapan percepatan steptronic, dan mampu berakselarasi dari 0 sampai 100 km/jam, hanya dalam waktu 5,6 detik.

Â