Liputan6.com, Jakarta - Cal Crutchlow, pebalap MotoGP dari tim LCR Honda (satelit), mengatakan bahwa pabrikan harus segera memperbaiki sasis motor balap RC213V. Menurutnya ini adalah masalah yang cukup pelik.
Sejak beberapa tahun terakhir, motor balap Honda memang kerap bermasalah, terutama di sektor akselerasi yang kerap disebut terlalu liar. Akibatnya, para pembalap seperti Crutchlow harus terlalu sering melakukan pengereman.
"Kami tahu, kami perlu berhenti mengerem seperti orang bodoh, karena hanya itulah amunisi kami," ujarnya, dikutip dari motorsport.com, Kamis (4/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pabrikan asal Jepang itu sebetulnya tetap terus memperbaiki dan meningkatkan performa motor. Sepanjang musim dingin misalnya, mereka fokus untuk mengembangkan mesin jadi lebih baik, termasuk dalam hal pengapian.
Tujuannya, agar pembalap bisa lebih nyaman saat berkendara. Tapi pembalap asal Inggris ini menilai apa yang telah dilakukan tim masih kurang.
"Ini bukan komentar untuk melawan pabrikan, tim, atau semacamnya. Ini adalah komentar bahwa kami telah fokus di sektor mesin dua tahun terakhir, dan saya yakin harusnya kami juga memperhatikan sektor sasis," terangnya.
"Saya pernah mengendarai motor lain (di antaranya Yamaha M1 dan Ducati Desmosedici). Saya tahu bagaimana cara kerja sasis," sambungnya.
Pernyataan Crutchlow juga diamini pebalap tim utama, Marc Marquez. Pria Spanyol itu mengatakan bahwa baik mesin dan sasis harus diperbaiki bersamaan. "Memang benar kami harus bekerja keras pada area sasis," tegas Marquez.