Liputan6.com, Barcelona - Ajang balap motor bergengsi sekelas MotoGP, ternyata tidak luput dari dunia politik. Pasalnya, sebuah partai politik asal Spanyol, Iniciativa per Catalunya Verds (ICV), berencana untuk menghilangkan grid girl atau umbrella girl saat gelaran MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Setelah parpol Ganemos Jerez tidak berhasil menghilangkan umbrella girl di MotoGP Spanyol, kini ICV kembali mengajukan proposal kepada pemerintah kota Montmelo.
Baca Juga
Proposal ini untuk mengakhiri tradisi yang mengacu terhadap stereotip, yaitu penggunaan wanita sebagai objek seksual di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Berbeda dengan kasus Jerez, ICV tidak mencari pelarangan penuh umbrella girl, namun ingin memperkenalkan kode tertentu, terutama terkait pakaian, dan normalisasi gender dengan penambahan grid boy atau umbrella boy.
Jadi, jika proposal disetujui, maka akan berlaku untuk semua event di trek Catalunya, termasuk balap Formula 1, Grand Prix Spanyol.
Agar proposal ini dapat terus berlanjut, ICV membutuhkan dukungan, setidaknya satu anggota dewan dari parpol lain di Montmelo. Namun, sepertinya dukungan ini sulit didapatkan, dan masih harus melihat apakan pemerintah kota Montmelo memiliki yurisdiksi untuk dapat memaksa promotor MotorGP, Dorna Sports S.L, melakukan perubahan.
"Peran ‘grid girl’ di Sirkuit Catalunya tidak sesuai dengan abad 21, dari masyarakat yang bertujuan modern dan egaliter,” ucap juru bicara ICV, Jordi Manils, kepada stasiun radio Cadena Ser Catalunya, seperti dikutip Motorsport, Selasa (16/5/2017).
Advertisement