Liputan6.com, Gothenburg - Pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo, mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi memproduksi mesin Diesel generasi baru di masa mendatang. Menurut mereka mesin Diesel sudah ketinggalan zaman.
"Dari perspektif hari ini, kami tidak akan mengembangkan mesin Diesel generasi baru," ujar Chief Executive Hakan Samuelsson, dikutip dari Reuters.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, hal ini perlu mereka lakukan meskipun Diesel di satu sisi masih memainkan peran penting dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami baru saja meluncurkan mesin bensin dan Diesel baru, yang menyoroti komitmen kami terhadap teknologi baru. Akibatnya, keputusan pengembangan mesin Diesel generasi baru tidak diperlukan," sambung Samuelsson.
Ia mengatakan bahwa aturan emisi yang baru turut mempengaruhi kebijakan perusahaan. Di satu titik, mesin Diesel tidak akan lagi mampu memenuhi standar emisi.
Di lain kesempatan, kepada FAZ Samuelsson mengatakan bahwa produksi mesin Diesel generasi terakhir mereka mungkin masih akan bertahan sampai 2023.
Sebagai pengganti mesin Diesel, Samuelsson mengatakan kalau Volvo akan berinvestasi di teknologi listrik dan hybrid, hal yang sebetulnya telah dilakukan pabrikan lain. Ia menyoroti kesuksesan Tesla yang seharusnya dapat ditiru pabrikan lain.