Sukses

Kisah Honda Tiger Cafe Racer dari Papua

Adalah Yoyon Ajitrianto yang mengikuti kontes modifikasi motor custom berasal dari Timika.

Liputan6.com, Jakarta - Seri ketiga Suryanation Motorland yang berlangsung di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang, akhir pekan lalu didominasi oleh peserta dari wilayah Jabodetabek. Namun, dari 114 partisipan yang hadir, ada satu peserta yang datang dari jauh.

Tidak tanggung-tanggung, ia datang dari ujung timur Indonesia, Timika, Papua. Adalah Yoyon Ajitrianto yang mengikuti kontes modifikasi motor custom dengan bermodalkan Honda Tiger Cafe Racer.

Tidak dijelaskan secara rinci mengapa ia memilih untuk bertarung di seri Tangerang. Yang pasti, pria yang akrab disapa Adjie memiliki alasan tersendiri.

"Seri ini sebetulnya seri yang lebih mudah buat saya dari Timika untuk bisa ikutan (Suryanation Motorland)," kata Adjie melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com.

Terlepas dari itu, motor modifikasi yang ia bawa justru lebih menarik untuk dibahas. Honda Tiger 2000 yang telah ia ubah wujudnya menjadi sosok cafe racer itu dibuat penuh perjuangan.

"Saya modifikasi motor ini di Timika dan dikerjakan secara otodidak saja dengan bantuan adik," katanya dia.

Menurutnya, hal yang menyulitkan selama proses pengerjaan adalah mendapatkan komponen. "Ketersediaan part custom-nya susah mengingat di Papua khususnya Timika sangat sulit mendapatkannya. Otomatis kami harus memesan dari luar Papua dengan konsekuensi biaya yang mahal," terang pria yang menetap di Papua sejak 1998 tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemilihan konsep cafe racer lantaran aliran modifikasi ini begitu menggoda. "Saya pilih konsep itu karena sejak awal kepincut sekali dengan tampilan cafe racer yang terlihat macho dan didukung history dari cafe racer itu sendiri," tambahnya.

Bersama sang adik, ia menyelesaikan proyek modifikasi Honda Tiger Cafe Racer selama lima bulan dengan menguras biaya sekira Rp 15 jutaan.

Berharap Suryanation Sambangi Papua

Jarak yang sangat jauh sehingga sulit untuk dijangkau menjadi alasan klasik kontes modifikasi besar jarang sekali berlangsung di Bumi Cendrawasih. Adjie pun sangat berharap kontes modifikasi sekelas Suryanation bisa menjangkau Papua. Pasalnya geliat modifikasi di Papua juga tinggi.

"Sungguh besar harapan kami dari Papua sekiranya Suryanation bisa membuat event di ujung timur Indonesia karena event ini hanya sampai di Makassar sekalipun Makassar masuk wilayah Indonesia Timur akan tetapi masih ada yang lebih jauh yaitu Papua,"

"Animo modifikasi di Papua khususnya Timika cukup besar namun karena keterbatasan berbagai unsur seperti informasi media, parts dan lain-lain, membuat dunia custom di Timika tidak maksimal sekalipun antusias dan animo para pecinta custom cukup besar," pungkasnya.